suria

Terselamat pandemik selesema 1918, wanita 105 tahun korban Covid-19

Dorene memegang gambarnya bersama ibu, Primetta Giacopini (kanan) yang maut akibat Covid-19. foto AP

SEORANG wanita dilahirkan ketika pandemik melanda seluruh dunia, dan lebih seabad kemudian dia meninggal dunia dalam keadaan yang sama.

Primetta Giacopini terselamat dari pandemik selesema 1918 dan Perang Dunia Kedua, dia juga merupakan wanita yang bersemangat dan tidak mudah berputus asa.

Namun dia maut akibat Covid-19 pada usianya 105 tahun.

"Saya fikir ibu saya akan hidup lebih lama jika dia tidak dijangkiti Covid," kata anak perempuannya, Dorene, 61.

Sewaktu Primetta baru berusia dua tahun, ibunya sendiri, Pasquina Fei, meninggal dunia akibat wabak selesema pada usia 25 tahun.

Pandemik selesema itu mengorbankan kira-kira 675,000 rakyat Amerika, di mana pandemik Covid-19 melepasi jumlah itu.

"Kami selalu bercakap tentang... nenek dan ibu saya, satu-satunya perkara yang mengorbankan mereka adalah pandemik yang melanda di seluruh dunia," kata Dorene. - Metro UK

Nak tengok ke posting kelakar dan macam-macam komen? Follow kami di Instagram!

Artikel Lain