suria

Kerajaan Indonesia Maafkan Malaysia

Joko Widodo

JAKARTA: Presiden Joko Widodo pada Isnin memaafkan Malaysia mengenai insiden bendera Indonesia yang dicetak terbalik dalam buku cenderamata khas Sukan SEA Kuala Lumpur 2017 yang diedarkan pada upacara pembukan sukan itu Sabtu lepas.

Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo berkata, presiden itu sememangnya hanya menunggu permohonan maaf dari Malaysia sebaik isu itu timbul.

Media-media dalam talian memetik Johan sebagai berkata presiden yang lebih dikenali dengan nama Jokowi itu juga berharap rakyat Indonesia tidak memberi reaksi berlebihan atas kesilapan panitia Sukan SEA di Malaysia.

"Yang penting, sekarang kan sudah ada permintaan maaf dan (buku cenderamata itu) mahu ditarik (balik), itu yang diharapkan oleh presiden, (dan) Malaysia (sudah) minta maaf," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan di sini Isnin.

Malaysia, menerusi Menteri Luar Datuk Seri Anifah Aman semalam telah membuat permohonan maaf secara rasmi kepada kerajaan dan seluruh rakyat Indonesia mengenai kesalahan cetakan bendera Indonesia itu.

Sementara itu, Naib Presiden Jusuf Kalla pula berkata semua pihak diminta supaya tidak lagi memperbesarkan isu berkenaan memandangkan kerajaan Indonesia telah memaafkan kesilapan pihak jawatankuasa penganjur Sukan SEA ke-29 itu.

"Kan Pemerintah Malaysia sudah minta maaf, apalagi? Pemerintah (kerajaan Indonesia) menerima itu dengan terbuka, semua orang bisa (boleh) melakukan kesalahan," katanya seperti yang dipetik oleh Kompas.com.

Beliau berkata kerajaan Indonesia memahami kesalahan yang dilakukan itu bukanlah sesuatu yang sengaja.

"Ini kan kesalahan teknis (teknikal) yang tidak disengaja, tidak mungkin kerajaan Malaysia sengaja. Ini kan mungkin tukang (pihak) percetakannya yang tidak faham, ini soal ketelitian," katanya lagi. -Bernama

bendera terbalik, Joko Widodo

Artikel Sebelum

Artikel Berikut

Artikel Lain