Anang-KD berpisah secara rasmi pada 19 Ogos lalu.

RETAK menanti belah perkahwinan penyanyi/komposer Indonesia Anang Hermansyah dan penyanyi terkenal Krisdayanti memang sudah lama berlaku. Begitulah yang diramalkan oleh tukang tilik Mieke Roosame.

"Kalaupun akhirnya berujung pada perceraian, itu memang perhitungan Anang. Kartu-kartu (kad tilik nasib) Anang menunjukkan sikap berhati-hati. Dia sudah cukup lama melihat situasi. Akhirnya, setelah menemukan waktu yang sesuai, dia sendiri yang mengumumkan berita ini," ujar Mieke.

Walaupun pasangan ini tak hanya terikat hubungan emosional, malah hubungan profesional antara mereka sudah bertahun-tahun lamanya terjalin.

"Kedua mereka banyak memendam perasaan. Biarpun tidak secocok, mereka tetap bersama demi anak-anak," kata Mieke.

Bagi Mieke, kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga yang dibina selama 13 tahun ini hanyalah pencetus perpisahan.

"Perselingkuhan (kecurangan) hanyalah efek dari ketidakserasian pasangan Anang-KD. Kalau diikutkan, perpisahan ini sepatutnya berlaku lebih awal lagi dan berpunca dari banyak faktor.

"Salah satunya, faktor ekonomi. Sumber pendapatan Anang dan Krisdayanti mempengaruhi hubungan suami-isteri," kata Mieke.

Antara alasan lain, ada tercatat dalam buku biografi KD, adalah jiwa Anang yang latarbelakangnya dari sekolah pondok. Cara Anang memimpin KD kerap dianggap terlalu kaku dan konvensional. Semestinya, jiwa bebas KD dipimpin dengan cara lain yang tak terlalu keras.

Anang yang sudah benar-benar 'lurus' dinilainya tak cocok dengan KD yang masih ingin 'belok-belok'.

"KD dilambangkan seperti air. Dia ini sifatnya mengikuti, tetapi tidak bisa dipaksa."