suria

Susilo Minta Rakyat Kibar Bendera Setengah Tiang Seminggu

PETALING JAYA: Pemakaman jenazah mantan presiden Abdurrahman Wahid akan disempurnakan di tempat kelahirannya Jombang, Jawa Timur, hari ini, 31 Disember, sekitar tengahari.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diberitakan bakal memimpin upacara pemakaman bekas Presiden Gus Dur.

"Presiden akan memimpin upacara pemakaman yang kemungkinan akan dilaksanakan di Jombang," kata Menteri Hal Ehwal Ekonomi, Hatta Rajasa, seperti yang dilaporkan dalam laman Kompas.com.

Gus Dur meninggal dunia pukul 6.45 petang (waktu Indonesia Barat) semalam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Bekas presiden berusia 69 tahun itu meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta, merupakan pengasas politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebuah parti politik yang berasaskan Islam.

Sebagai ketua negara, Presiden Susilo merakamkan rasa duka dan meminta seluruh rakyat Indonesia berkabung dan mengibarkan bendera setengah tiang selama tujuh hari.

"Saya meminta seluruh rakyat Indonesia mulai hari ini mengibarkan bendera setengah tiang selama 7 hari sebagai rasa duka dan berkabung kita yang mendalam atas pemergian presiden keempat kita, Bapak KH Abdurrahman Wahid," ujar Susilo.

Dalam kesempatan tersebut, Susilo juga mendoakan agar segala amalan Gus Dur diterima Allah SWT sesuai dengan jasa dan pengabdiannya kepada agama, masyarakat, bangsa, dan negara.

"Keluarga yang ditinggalkan juga diharapkan tetap sabar, tegar, dan tawakkal serta berserah diri kepada Allah SWT.

"Saya juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memberikan penghormatan yang paling tinggi sambil mendoakan agar almarhum hidup tenang di alam baka sesuai dengan amal baktinya di dunia," kata Susilo.

Artikel Berikut

Artikel Lain