suria

Menteri Luar Indonesia Gesa Akhiri Kekerasan Di Mesir

JAKARTA: Menteri Luar Indonesia, Marty Natalegawa menggesa semua pihak supaya mengakhiri perbuatan kekerasan di Mesir yang telah mengorbankan nyawa dan mangsa tercedera.

"Tidak ada tempat bagi penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan.

"Semua pihak perlu menahan diri, mengutamakan semangat untuk mencapai kompromi, menghindari aksi kekerasan, menghormati hak asasi manusia dan mengutamakan cara-cara damai dan konstitusional (berperlembagaan),” katanya dalam satu kenyataan di sini, Isnin.

Katanya, jika tidak ada penyelesaian yang bijak dan segera yang mengutamakan semangat kompromi dan perdamaian, situasi di Mesir akan semakin buruk dan boleh menimbulkan konflik horizontal yang akan mengakibatkan pertumpahan darah dan mengorbankan orang awam yang tidak berdosa.

"Indonesia mendorong masyarakat antarabangsa termasuk PBB (Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu) untuk mendorong dan menyokong proses rekonsiliasi (perdamaian) dan adanya penyelesaian yang konstitusional sesuai dengan kehendak rakyat dan bangsa Mesir," katanya.

Beliau turut meminta rakyat Indonesia di Mesir supaya menghindari tempat perhimpunan awam dan tidak terlibat dalam masalah dalam negeri di Mesir.

“Warganegara Indonesia hendaklah terus berkomunikasi dengan KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) untuk memastikan perlindungan terhadap mereka di Mesir," katanya.

Menteri itu berkata, KBRI telah diminta untuk terus memantau keadaan di Mesir termasuk bersiap sedia dengan langkah-langkah untuk menghadapi kemungkinan terburuk di Mesir, dalam usaha memastikan perlindungan terhadap warga Indonesia di Mesir. - BERNAMA

Artikel Sebelum

Artikel Berikut

Artikel Lain